SAJIAN MATERI TARI “PENDET”
SEJARAH
DAN PERKEMBANGAN:
§ Tari Pendet merupakan tarian tradisional kerakyatan tertua yang berasal dari sebuah pulau yang
terkenal sebagai “Pulau Dewata” yaitu Pulau Bali.
§ Tari ini diciptakan pada tahun 1950 oleh dua
seniman ternama Bali yaitu I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng sebanyak 4
penari.
§ Pada tahun 1961 I Wayan Beratha
memodifikasi tarian tersebut menjadi
tarian modern sebanyak 5 orang penari (pria/wanita)
§ Seiring perkembangan zaman, para seniman Bali
mengubah Tari “Pendet” menjadi tarian “Ucapan Selamat Datang”, meski masih
memiliki nilai religius (sakral).
§ Tarian tersebut sering digunakan sebagai
sarana upacara keagamaan, tetapi sekarang tarian tersebut sering menjadi
pertunjukan daerah bahkan manca negara.
MACAM DAN
FUNGSI TARI “PENDET”:
a. Macam Tari:
Ø Tari Pendet Sakral
Ø Tari Pendet Pemujaan
b. Fungsi Tari:
Ø Sebagai pemujaan umat Hindu di Pura.
Ø Sebagai sarana Upacara Keagamaan (religi).
Ø Sebagai penyambutan turunnya Dewata ke dunia.
Ø Sebagai
pertunjukan pada pementasan seni.
BENTUK PENYAJIAN:
Tari Pendet ditarikan oleh 4 penari
perempuan atau lebih, bisa juga ditarikan secara tunggal dengan gerakan yang
lemah gemulai.
Tempat penyelenggaraannya bisa di: - halaman
Pura,
- panggung
(terbuka/tertutup),
- lapangan,
- juga di
jalanan.
Hal yang dipentingkan dalam pementasan
Tari Pendet adalah ekspresi seperti penjiwaan dan senyuman.
TEMA:
§ Tema Tari
“Pendet” adalah pantomim (
melambangkan kehidupan manusia )
RAGAM GERAK TARI:
- Ngumbang -
Putar
- Ngangsel - Dorong (kanan/kiri)
- Ngeseh -
Duduk (simpuh)
- Agem ( kanan & kiri ) - Ulap-ulap (kanan/kiri)
- Naik turun - Nyalud
- Ngelier - Ngambil dan buang bunga
- Sledet (gerakan mata) - Ngambil bokor
- Ngelung ( kanan & kiri ) - Ngegol
- Ngeregah ( kanan & kiri ) - Tukar
tempat
- Piles ( kanan )
2
IRINGAN
TARI:
·
Tari Pendet biasanya diiringi oleh
seperangkat alat gamelan Bali yaitu Gong Kebyar, tetapi bisa juga diiringi oleh
gamelan angklung dan gamelan lainnya.
TATA RIAS TARI:
·
Tata rias Tari Pendet pada dasarnya
menggunakan tata rias putri halus (alus luruh) yang diperlukan untuk memberikan
tekanan atau aksentuasi bentuk dan garis muka sesuai dengan karakter tarian.
·
Alat-alat tata rias yang dipakai dalam Tari Pendet
adalah sebagai berikut:
¨
Susu
Pembersih (cleaning milk).
¨
Penyegar
(face tonic) untuk menyegarkan kulit.
¨
Alas bedak
(Foundation) seperti krayolan, ratu
ayu, sari ayu, viva, ultimat, latulip.
¨
Bedak
tabur dan bedak padat.
¨
Eyeshadow warna kuning, merah dan biru (untuk mempertajam arsiran pada kelopak mata).
¨
Pensil
alis warna hitam.
¨
Eyeliner
sebagai penegas garis mata.
¨
Maskara
dan Bulu mata.
¨
Blush on
berwarna merah di pipi.
¨
Lipstic
merah.
TATA BUSANA (KOSTUM) TARI PENDET:
Ø
Tapih
berwarna hijau dengan motif crapcap.
Ø
Kamen berwarna
merah dengan motif keemasan dengan pemakaian kamen biasa.
Ø
Angkin prada berwarna kuning dan memakai motif tumpeng.
Ø
Selendang
berwarna merah tanpa motif yang dililit di badan penari.
Ø
Hiasan di kepala: > Rambut disasak, menggunakan pusung gonjer.
> Bunga mawar diletakkan di tenga-tengahnantara bunga kamboja dan semanggi.
> Bunga kamboja (jepun) diletakkan melengkung
dari atas telinga kanan sampai bersentuhan dengan bunga mawar merah.
> Bunga Semanggi diletakkan disebelah kiri ,
melengkung ke bawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada batu
pusungan.
> Bunga Sandat disusun sepanjang susunan bunga jepun, tepatnya
dibelakang bunga mawar merah dan bunga jepun, serta menggunakan subeng.
PROPERTI:
v
Menggunakan bokor yang pinggirannya dihiasi dengan ornamen janur (daun kelapa yang masih muda dan
berwarna kuning) yang bermotif kotak atau belah ketupat.
KEUNIKAN ATAU KEISTIMEWAAN:
·
Tari “Pendet” merupakan tarian kelompok
yang dibawakan dengan penuh semangat dan ekspresif.
·
Tari “Pendet” ditarikan dengan liukan
badan yang gemulai serta suasana riang gembira.
·
Setiap penari membawa bokor (piring besar
yang cekung, bertepi lebar, dan biasanya terbuat dari logam) yang diisi dengan
bunga untuk ditaburkan.
·
Tari
Pendet banyak menggunakan gerakan mata yang disebut seledet.
3
·
Gerak
tangan, gerak kepala, gerak bahu, dan gerak kaki serta salah satu sikap menari disebut agem,yaitu
sikap kedua kaki merengkuh pada posisi renggang dengan tangan ditekuk.
makasih
BalasHapusTerima Kasih
BalasHapusLengkap sekali, thanks
BalasHapusTerimakasih ya
BalasHapus